Senin, 06 April 2009

Peran serta remaja dlm pemilu

Pemilih pemula atau remaja yang baru pertamakali menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu legislati, jumlahnya mendekati 30 persen di Kabupaten Ponorogo.akan menjadi rebutan parpol agar mempercayakan aspirasinya pada partai tertentu.
Pemilih pemula banyak yang sedang mencari figur partai apa yang didukungnya. setiap partai akan berupaya menampilkan pesan-pesan dan misi partai yang sesuai pilihan.
Upaya yang dilakukan pengurus partai tersebut diantaranya menampilkan caleg dari generasi muda serta program kerja yang diperlukan generasi muda bila wakil partai tersebut terpilih menjadi anggota dewan.
Pada Pemilu gubernur beberapa bulan lalu, partisipasi pemilih masih dibawah 50 persen dan diharapkan dengan banyaknya partai dan kader tingkat partisipasi pemilih lebih tinggi.
Adanya fatwa haram sebagai golput yang telah dikeluarkan MUI diharapkan bisa memotivasi pemilih pemula untuk menyalurkan hak pilihnya.Sosialisasi tentang Pemilu yang dilakukan oleh KPU provinsi maupun peran serta instansi pemerintah didaerah masih sangat kurang. Adanya fatwa MUI tersebut merupakan angin segar serta bisa menutupi kekurangan sosialisasi dalam konteks peningkatan partisipasi pemilih.
Mengawali perjalanan awal tahun 2009, nampaknya wacana dan perbincangan seputar Pemilu 2009 cukup mendapat perhatian luas dari publik. Beragam prediksi dan proyeksi tentang Pemilu mengemuka dari para pengamat.Paling tidak ada dua point penting dalam pemilu 2009.Pertama kemungkinan munculnya potensi konflik yang dipicu karena beragam persoalan seputar pemilu kedua mengingatkan kembali semua elemen masyarakat-terutama aparat Polri-agar tetap waspada dan melakukan konsolidasi dalam pengamanan Pemilu 2009 nanti.
Dalam menghadapi dan mempersiapkan Pemilu 2009 nanti, ada baiknya jika sejenak kita menoleh ke belakang, melihat pengalaman Pemilu 2004 lalu. Secara de facto, Pemilu 2004 dalam konteks keamanan terbilang pemilu paling sukses, aman dan lancar. Pandangan ini nampaknya di-amini juga oleh banyak kalangan bahkan presiden dan presiden terpilih saat itu.
Terlepas dari proyeksi dan analisa kondisi pemilu 2009 yang masih dinilai “rawan” dan berpotensi munculnya konflik, namun pelaksanaan pemilu 2009 secara pasti akan berjalan dalam hitungan hari ke depan. Inilah saatnya bagi semua elemen bangsa ini untuk merajut dan meneguhkan kembali komitmen dalam menciptakan pemilu 2009 yang damai, aman dan lancar.
Akhirnya semua terpulang kepada kita semua. Apakah pemilu 2009 akan berlangsung damai? Atau sebaliknya?. Sebagai remaja penerus bangsa, kita harus optimis bahwa pemilu 2009 akan berlangsung damai dan aman. Optimisme itu selain merupakan ekspresi dari sikap positif juga mengingat proses pembelajaran demokrasi yang dalam kurun 4 tahun terakhir ini nampaknya memberikan pengalaman berharga bagi masyarakat dalam berdemokrasi.

by:Dobleh